Selasa, 12 Januari 2010

Muhasabah

Jika kita amati, nampaknya Allah selalu mengirimkan hikmah dari i'tibar yang diperoleh dari bencana yang melanda dunia saat ini. Tak ubahnya perkataan yang pasti akan menggoreskan kesan dihati pendengarnya. Begitupun dengan apa yang Allah turunkan kepada manusia, tentu memiliki maksud dan tujuan yang terkadang kita merasa sulit atau bahkan kesulitan untuk memaknainya. Sekali lagi ini adalah keterbatasan manusia yang memang sudah menjadi ketetapan ilahi.
Belakangan ini terjadi gempa bumi di Tasikmalaya dengan kekuatan cukup besar yaitu 5,4 SR walaupun tidak berpotensi tsunami. Tentu musibah ini memberikan gambaran kepada kita bahwa dunia ini sudah semakin tidak bersahabat dengan manusia karena sebenarnya itu dampak dari ulah manusia sendiri yang tidak mau menyayangi alam. Disisi lain, terlepas dari ramalan kiamat 2012 yang kontroversial itu sesungguhnya -menurut telaah penulis- mengisyaratkan bahwa semakin dekat waktu yang dijanjikan Allah swt yaitu yaumus sa'ah (lebih dikenal denagan kiamat).
Idealnya menanggapi semua itu adalah muhasabah terhadap semua sikap dan tindakan kita selama ini. Sudahkah kita penuhi semua kewajiban kita sebagai makhluk tuhan atau justru perbuatan kita selama ini jauh dari nilai-nilai ilahiyyah. Oleh karena itu mari kita berintrospeksi diri demi menuju hidup yang sesuai dengan ajaran agama mengingat bahwa tidak ada jaminan kita akan bangkit dari tidur esok hari. Karena boleh jadi ajal menjemput sebelum kita bertaubat kepada Allah swt atau Malaikat Izrail telah mencabut nyawa kita before taubat kita benar-benar diterima ole-Nya. Semoga kita tergolong menjadi orang-orang yang selamat dunia dan akhirat, amin ya robbal 'alamin..
Wallahu a'lamu bis showab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullahu khairan katsiran...