Senin, 01 Februari 2010

Minggu Malam yang Menegangkan (Mas Tofa was The Trouble Maker)

Ketika Aku Dikerjain


Saat itu malam Senin, setelah solat Isya Aku dan temen-temen berencana pergi ke pameran di Sekaten, Alun-Alun. Pas Aku mau berangkat, tiba-tiba handphone ku berdering. Tak ku sangka, someone yang suaranya sedikit lantang tiba-tiba menerorku. "Kamu Samsul ya, siapanya DIA? Awas jangan ganggu DIA lagi ya!" ucapnya dengan nada sedikit meninggi. Akupun sentak jadi kaget, ada apa ini, adakah Aku telah berbuat kesalahan yang fatal hingga ada orang yang menerorku. Coz, as far, I think hubunganku dengan DIA baik-baik aja dan gak pernah ada someone yang resek palagi pakek neror-neor segala, kurang kerjaan! (maf Mas!).

Karena Aku mau buru-buru pergi dan males ngurusin gituan, tak matiin aja sambungan telponnya, biar masalah selesai. Aku pun kirim sms ke someone tadi, "Aku gak punya banyak waktu tuk ngurusin gituan." ucapku dalam sms itu. Ternyata dia gak terima dan mencoba untuk menghubungiku for the second time. Karena ada rasa takut juga, he.. be berapa kali Aku paksakan untuk tidak ngangkat telepon itu alias Aku reject sembari Aku kirim sms 'li marroh tsaniyyah' untuk menanyakan siapa sebenarnya dia dan apa maksudnya dengan mengatakan itu. Ia pun terus mencoba to call me dan kirim sms, "Alah pengecut! law kamu memang laki-laki angkat telponnya!" demikian cacinya dalam sms yan ia kirim. Dalam hatiku terbesit perasaan, "Wah, emangnya gua perempuan apa, sok kali bilang gitu, awas lho!"

Akhirnya Aku pun mengangkat panggilannya, "Ada apa sebenarnya, apa maksud Kamu, kamu siapnya DIA?" tanyaku. Ia pun mengatakan bahwa Ia adalah Mas nya DIA dan memintaku agar tidak mengganggu DIA lagi. Wah, tambah aneh aja pikirku, siapa sebenarnya ia, apa maunya. Selama ini Aku tidak pernah merasa mengganggu DIA dan DIA pun setahuku tidak pernah merasa terganggu. Someone itu pun tetap ngotot agar Aku tidak lagi mengganggu DIA, alasannya dia masih belajar dan butuh konsentrasi. Aneh, gak logis kali hujjahku!!! Aku saja menghubungi DIA kalaw pas pulang dan itupun law DIA smsku dulu. Tambah gundah saja batinku. Memang malam yang menegangkan sekaligus meyebalkan! heh!

Someone tadi menanyakan ke Aku, sebenarnya Aku ini siapanya DIA. Aku jawab saja law sebenarnya Aku punya hubungan dekat (dalam tanda kutip) ma DIA. Someone itu malah bilang ngajak ketemuan tuk bahas masakah ini. Ia menanyakan kapan Aku pulang. "Aku mah santai aja, pulang ke Lampung liburan semester 2 nanti" jawabnya dengan nada sedikit ngengkeng. Dia masih saja tidak terima dam lagi-lagi memaksaku untuk tidak menggnggu DIA lagi. Heh, kesal sekali Aku, ingin rasanya ketemu ma orang itu dan selesaikan masalah secara jantan. Ia bilang law DIA sering Online dari kampusnya, jad ia kira Aku sering ganggu DIA saat DIA online. Aku jawab saja bahwa yang buka FB DIA saat ini adalah Aku dan Aku sering komen-komen lewat Wall nya. Ketika itu juga ia ketawa terbahak-bahak dan bilang, "Kamu ketahuan, ternyata selama ini kamu yang coba mengintrogasiku, he he..".

Astagfitullah, ternyata ia adalah masku. Bajigur!!!!. Memang selama ini Kami sering olok-olokkan masalah cewek. Dia iseng ngerjain Aku karena sebelumnya Aku kirim sms yang sedikit menyinggung perasaannya kali, (May be lho Mas?). Agaknya dia Take revenge nich ma Aku. Mas, Mas, ulahmu sempat membuat jantungku nyaris cocot. Aku sangka sampean laki-laki yang dulu pernah jadi kekasihmya. Aku kira sampean teroris setelah Nordin M Top, yang tidak lagi kau kafir sasarannya tapi para pencari cinta mangsanya. Heh, dasar!


Met membaca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jazakumullahu khairan katsiran...